Hallo sobat
pernak-pernik, apa kabar? Mudah-mudahan saja dalam keadaan
sehat. Kali ini pernak-pernik akan membahas tempat wisata yang ada di
Karawang, Jawa Barat. Mungkin bagi sahabat yang mempunyai rencana
liburan di Karawang, tidak ada salahnya apabila menyimak ringkasan
berikut ini. Oke kita langsung saja kebahasan tentang wisata yang ada di
karawang, inilah 5 tempat wisata di Karawang yang berhasil
pernak-pernik ringkas.
1. Rengasdengklok (Tempat perundingan Soekarno dan pemuda-pemuda pejuang kemerdekaan)
Yang
pertama adalah rumah bersejarah, tempat berunding antara para pemuda
pejuang kemerdekaan yang dipimpin langsung oleh Ir.Soekarno dan Muhammad
Hatta, “rengasdengklok”. tentunya untuk membahas kemerdekan Indonesia.
Rumah rengas dengklok sendiri terletak di Kampung Bojong Tugu, Kelurahan
Rengasdengklok, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang. Dulunya rumah ini,
rumah seorang Tionghoa yang bernama Babah Djiaw Kie Siong. Rumah yang
elok balutan kayu jati bercat putih dan hijau dan berada di pinggiran
sungai Citarum. Karena khawatir takut terkena abrasi sungai, maka rumah
ini dipindahkan sejauh 100 meter lebih ke dalam. Kondisi rumah
Rengasdengklok sampai saat ini masih dipertahankan apa adanya, persis
seperti dahulu.
2. Monumen Tugu Kebulatan Tekad atau Tugu Proklasi Karawang
Berikutnya
pernak-pernik akan membahas Monumen Tugu Kebulatan Tekad. Monumen Tugu
Kebulatan tekad sendiri terletak di Kampung Bojong Tugu, Kelurahan
Rengasdengklok, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa
Barat. Dulunya tugu ini bekas lokasi markas pasukan tentara PETA. Bentuk
lahan monumen tugu kebulatan tekad sendiri menyerupai bentuk segitiga.
Dimana sudut di bagian timur adalah jalan masuk ke area monumen.
Sedangkan bagian depan, jalan masuk ke jalan raya dari Karawang yang
membentuk percabangan yang sangat unik. Monumen ini dibangun pada tahun
1950 dan pada tahun 1984 dilakukan pemuggaran atau perbaikan oleh Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Karawang.
Monumen ini berupa sebuah taman
yang didominasi oleh pada bangunan tugu. Dibagian depan selatan terdapat
bebatuan yang tertata rapi berbentuk angka 17 yang ditengahnya terdapat
setapak melingkar dan ada angka 8. Sedangkan pada bagian utara terdapat
tatanan batu yang membentuk angka 45. Ditengah halaman terdapat Tugu
Kebulatan Tekad yang berdiri di atas batu persegi yang berukuran 15x15
m. Sudut batu ini terdapat tugu yang berbentuk bambu runcing.
Tidak
hanya itu, ditengah-tengah batu ini terdapat tiga bagian yang berbeda.
Yaitu pada bagian bawah mempunyai alas dengan ukuran 3x3 m dengan
disusun berundak-undak yang terdiri dari 5 undakan. Pada bagian atasnya,
berbentuk kotak. Pada panil terdapat teks proklamasi. Diatas bagian
inilah terdapat bola besar yang dikelilingi empat bola kecil pada
sudutnya. Bola besar ini juga mempunyai tulisan 17 Agustus 1945 yang
terbentuk dengan tangan sedang mengepal ke atas dengan telapak tangan
menghadap ke depan. Di latar belakang terdapat panil yang sedikit
melengkung dengan bagian ujung selatan ada relief yang mengilustrasikan
peristiwa Jepang menyerah kepada sekutu. Pada panil tengah dihias relief
dengan gambaran peristiwa Rengasdengklok seperti persiapan menjelang
proklamasi kemeerdekan Indonesia.
3. Kuliner Ikan Gabus Pucung Karawang
Nah, setelah kita membahas tentang tempat sejarah yang ada di Karawang.
Tidak ada salahnya kalau kita juga membahas tempat kuliner yang ada di
Karawang, salah satunya adalah tempat makan ikan gabus pucung di
Karawang. Bagi para penikmat olahan ikan, tentu saja makanan ini dapat
memacu selera makan kamu dan menjadi salah satu tujuan wisata kuliner di
Karawang. Menu makanan lezat ini dapat kamu temui di tempat warung
makan yang berada di Desa Panyingkiran, Kecamatan Rawamerta, Karawang.
Kamu juga bisa memilih ikan segar yang baru saja di ambil atau yang
sudah siap santap. Untuk harganya tenang saja, karena harganya juga
sangat bersahabat bagi kantong kita, kira-kira harganya Rp.12.000,-
sedangkan untuk ikan yang segar baru diambil bisa mencapai Rp.35.000,-.
Resep makanan ikan gabus bumbu pucung ini memiliki rasa yang sangat khas
sehingga rasanya tetap terjaga sampai saat ini.
4. Kuliner Surabi Hijau
Sobat, pernak pernik masih membahas tentang
kuliner khas Karawang nih, kuliner selanjutnya adalah Surabi Hijau.
Tentu dengan warna khas seperti namanya. warna hijau sendiri terbuat
dari campuran daun suji dan daun pandan. Sehingga membuat makanan
kudapan ini terkenal sampai keluar Karawang. Rahasia resep yang
dipertahankan hingga sekarang, membuat rasa surabi hijau ini masih tetap
terjaga. Untuk mengunjungi lokasi tempat berjualan serabi hijau
tidaklah sulit, alamat serabi hijau masih di area Rengasdengklok
Karawang, dekat dengan terminal Tanjung Pura. Untuk harganya sendiri
sangat bersahabat, sobat hanya mengeluarkan Rp.3.000,- saja kamu
langsung sudah bisa menikmati enaknya surabi hijau khas Karawang ini.
5. Tempat beli batik Karawang
Setelah
kita membahas sejarah dan kuliner, kali ini pernak pernik akan membahas
tempat beli baju batik Karawang. Tentunya bagi sobat yang di luar
Karawang, belum tahu kan? Kalau Karawang mempunyai batik yang khas.
Batik Karawang terkenal dengan sebutan 'Batik Tarawang' atau 'Batik
Tarum'. Sejarah awal batik Karawang sendiri sampai ini masih menjadi
sebuah misteri. Karena ada yang menulis dimulai tahun 1880 ada juga
tahun 1928.
Walaupun demikian, tentunya bagi
warga Karawang mempunyai
rasa bangga dengan warisan budaya ini. Yang jadi pertanyaan kita. Masih
adakah pelaku usaha di Karawang yang masih memproduksi batik asli
Karawang?
Tidak usah khawatir sobat, menurut informasi yang didapat
pernak-pernik, masih ada pelaku usaha yang sampai saat ini masih
memproduksi motif batik karawang tersebut, yaitu “Rumah Kreasi Taza
(Bale Batik Taza)” yang dimiliki oleh ibu Hj Istiqomah yang terletak di
dekat alun-alun Karawang. Rumah kreasi ini sudah dimulai dari tahun
2008, akan tetapi untuk membuat batik khas karawang ini baru dimulai
pada tahun 2011. Dikarenakan masih susah mencari tenaga kerja untuk
membuat batiknya.
Sampai saat ini, rumah kreasi tersebut baru bisa
membuat batik cap khas Karawang, untuk batik tulis sediri belum bias di
produksi karna belum ada yang bias mengerjakan batik tulis. Disini yang
menjadi kebanggan tersendiri adalah proses yang manual. Rasa membuat
dengan tangan sendiri dan pabrik akan jauh lebih terasa buatan manual.
Sudah
banyak motif batik baru yang dipadukan dengan kearifan lokal Karawang
di antaranya adalah motif batik panen raya, motif citarum, motif
cigentis, motif cere bulu dan motif batik pare sagedeng. Kira-kira
sampai saat ini ada sekitar 16 motif batik khas Karawang. Sedangkan
untuk harga yang ditawarkan kisaran harga dari Rp.120.000,-/Baju sampai
dengan Rp.250.000,-/Baju. Harga tergantung motif batik, macam kain dan
banyaknya warna.
Gimana bahasan tempat wisata terbaik di karawang ?
Tentunya tempat wisata Karawang tidak hanya 5 saja, masih banyak tempat
wisata yang lain yang ga kalah seru. Tapi yang
pernak-pernik membahas 5
saja, semoga pembahasan ini sangat bermanfaat dan membuat anda
berkunjung di Karawang.